, ,

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Berencana Pasang CCTV di RSUD, Terhubung Langsung ke Ruang Kerja Bupati

oleh -81 Dilihat

Tingkatkan Pengawasan dan Pelayanan, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Berencana Pasang CCTV di RSUD yang Terhubung Langsung ke Ruang Kerjanya

Kabupaten Pekalongan – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memperkuat sistem pengawasan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengumumkan rencananya untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik strategis di lingkungan RSUD. Menariknya, sistem CCTV ini akan terhubung langsung ke ruang kerja Bupati, sehingga ia bisa memantau aktivitas rumah sakit secara real time.

Langkah inovatif ini menjadi salah satu bentuk komitmen Bupati Fadia dalam menciptakan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan responsif, khususnya di sektor kesehatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Fokus pada Transparansi dan Respons Cepat

Menurut Bupati Fadia, pemasangan CCTV ini bukan bertujuan untuk mengekang, melainkan sebagai alat bantu untuk melihat dan memastikan bahwa pelayanan kepada pasien berjalan sesuai standar. Ia menegaskan bahwa rumah sakit adalah tempat yang harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang membutuhkan penanganan medis.

“Saya ingin melihat langsung bagaimana pelayanan di RSUD. Ini bukan untuk mencari kesalahan, tapi memastikan semua berjalan baik. Jika ada pasien yang antre terlalu lama atau ada komplain soal pelayanan, saya bisa tahu langsung dan tindak lanjut bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Fadia.

Menyasar Area Strategis

Beberapa area yang direncanakan akan dipasangi CCTV antara lain:

  • Ruang tunggu pasien

  • Loket pendaftaran dan administrasi

  • Instalasi gawat darurat (IGD)

  • Koridor utama rumah sakit

  • Beberapa titik ruang rawat inap

Dengan sistem pemantauan ini, tidak hanya Bupati yang dapat memantau, namun juga pihak manajemen RSUD dapat mengambil langkah cepat jika ditemukan kendala atau kekurangan dalam pelayanan.

Fadia Arafiq
Fadia Arafiq

Baca juga: Selewengkan Penyaluran Kredit, Mantri Bank di Kabupaten Pekalongan Ditangkap Kejaksaan

Mendapat Dukungan dari Masyarakat dan Tenaga Medis

Rencana tersebut mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan tenaga medis. Warga menilai bahwa langkah Bupati Fadia merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawasi pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

“Bagus kalau bisa dipantau langsung. Jadi kalau ada masalah, tidak menunggu laporan baru ditindaklanjuti. Semoga semua petugas lebih disiplin dan pasien makin nyaman,” ujar Yuli, warga Kedungwuni.

Sementara itu, pihak RSUD menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan siap bekerja sama demi mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan profesional.

Bagian dari Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

Langkah ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik yang digaungkan oleh pemerintah pusat. Dengan mengadopsi teknologi dalam sistem pengawasan, Pemkab Pekalongan menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan zaman demi mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Bupati Fadia menegaskan, keberadaan CCTV bukanlah untuk menakut-nakuti tenaga medis atau pegawai rumah sakit, namun sebagai bentuk transparansi, kontrol, dan upaya pencegahan terhadap potensi penyimpangan atau kelalaian dalam pelayanan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.