, ,

Dari Belanda ke Kabupaten Pekalongan, Perjuangan Anak Menemukan Ibu Kandungnya setelah Terpisah 42 Tahun

oleh -13 Dilihat

Kisah Haru dari Belanda ke Pekalongan: Anak Temukan Ibu Kandung Setelah 42 Tahun Terpisah

Pekalongan, Jawa Tengah – Sebuah reuni penuh emosi terjadi di Kabupaten Pekalongan ketika seorang pria asal Belanda akhirnya bertemu kembali dengan ibu kandungnya setelah terpisah selama 42 tahun. Perjalanan panjang penuh liku ini menjadi bukti nyata bahwa ikatan darah tak akan pernah pudar oleh waktu dan jarak.

Awal Mula Perpisahan yang Mengharu-birukan dari Belanda

Pada tahun 1982, sang ibu—seorang wanita asal Desa [Nama Desa], Pekalongan—terpaksa melepas anaknya yang baru lahir untuk diadopsi oleh keluarga asal Belanda. Keputusan sulit ini diambil karena kondisi ekonomi yang sangat terbatas, dengan harapan anaknya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Pencarian yang Tak Pernah Berhenti dari Belanda

Selama puluhan tahun, Robert van Dijk (42)—nama sang anak—tak pernah menyerah mencari asal-usulnya:
✔ 2015: Mulai melacak dokumen adopsi melalui lembaga sosial di Belanda
✔ 2018: Mengikuti tes DNA melalui platform pencari keluarga
✔ 2023: Mendapat petunjuk bahwa ibunya mungkin berada di Jawa Tengah
✔ 2024: Melakukan perjalanan ke Indonesia untuk memastikan temuannya

Detik-Detik Pertemuan yang Bikin Haru

Pertemuan mereka terjadi di sebuah rumah sederhana di Pekalongan. Robert yang sudah fasih berbahasa Indonesia berucap:
“Ibu, akhirnya saya pulang…”
Sang ibu, kini berusia 68 tahun, langsung memeluk erat anaknya saking terharu. “Aku selalu berdoa untuk hari ini,” ujarnya sambil menahan tangis.

Fakta Mengejutkan yang Terungkap

  1. Robert Ternyata Memiliki 3 Saudara Kandung di Pekalongan yang tidak ia ketahui sebelumnya

  2. Sang Ibu Selalu Menyimpan Foto Bayinya selama 42 tahun

  3. Keluarga di Belanda Sepenuhnya Mendukung pencarian ini

Belanda
Belanda

Baca juga: Empat Petinju Muda Kabupaten Pekalongan Siap Berlaga di Popda Jateng 2025

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Bupati Pekalongan turut menyambut kedatangan Robert:
“Kami sangat tersentuh dengan kisah ini. Ini menjadi pengingat betapa kuatnya ikatan keluarga.”
Dinas Sosial setempat pun membantu memfasilitasi proses administrasi untuk mempertemukan mereka.

Rencana Ke Depan

Robert berencana:
✅ Membawa ibu ke Belanda untuk bertemu cucu-cucunya
✅ Membangun rumah singgah untuk anak-anak terlantar di Pekalongan
✅ Mendokumentasikan kisahnya dalam buku autobiografi

Pesan untuk Pencari Keluarga

Robert berbagi tips:

  1. Gunakan tes DNA komersial seperti AncestryDNA

  2. Manfaatkan forum pencari keluarga internasional

  3. Jangan pernah menyerah meski prosesnya memakan waktu

#Reuni42Tahun #KisahHaruPekalongan #CintaTakKenalJarak

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.