Hari Pertama Sekolah, Polres Pemalang Tancap Gas Gelar Razia Besar-Besaran Demi Keamanan Pelajar
PEMALANG – Momen hari pertama masuk sekolah yang biasanya penuh semangat dan keceriaan, kali ini diwarnai dengan langkah tegas dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pemalang. Tanpa menunggu waktu lama, aparat langsung “tancap gas” menggelar razia besar-besaran di sejumlah titik strategis, khususnya di sekitar sekolah-sekolah menengah atas dan kejuruan.
Razia ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Pemalang dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan para pelajar yang baru saja memulai tahun ajaran baru. Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan angka pelanggaran, terutama yang melibatkan pelajar.
“Kami ingin memastikan bahwa hari pertama sekolah berjalan dengan aman dan tertib. Banyak pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa SIM, tidak pakai helm, bahkan ada yang masih di bawah umur. Ini yang harus kita cegah sejak awal,” tegas AKBP Yovan.
Fokus pada Pelajar yang Berkendara
Dalam razia yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari itu, petugas menyasar pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi aturan, seperti tidak menggunakan helm standar, melawan arus, atau tidak membawa surat-surat kendaraan. Banyak dari pelanggar yang ternyata adalah siswa yang baru masuk sekolah.
Beberapa pelajar terpaksa dihentikan dan diberikan pembinaan langsung di tempat. Sementara itu, bagi yang melakukan pelanggaran berat, kendaraan mereka diamankan ke Mapolres untuk proses lebih lanjut.
“Kita tidak langsung menindak semua pelajar. Ada juga yang hanya kita beri peringatan dan edukasi, terutama yang baru pertama kali melanggar. Tapi kalau sudah membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, ya tetap harus ditindak,” ujar Kasat Lantas Polres Pemalang, Iptu Denny Ardiansyah.
Didukung Pihak Sekolah dan Orang Tua
Langkah cepat Polres Pemalang ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan para orang tua siswa. Kepala SMKN 1 Pemalang, H. Sutrisno, mengatakan bahwa razia ini sangat membantu pihak sekolah dalam mendisiplinkan siswa.
“Kami memang sudah sering mengimbau siswa untuk tidak membawa motor ke sekolah jika belum cukup umur atau belum punya SIM. Tapi kadang imbauan dari sekolah saja belum cukup. Dengan ada tindakan dari kepolisian, pesan kedisiplinan bisa lebih kuat,” ujarnya.
Beberapa orang tua siswa juga mengapresiasi langkah ini. Mereka berharap razia seperti ini bisa rutin dilakukan, terutama di awal tahun ajaran dan saat-saat rawan lainnya.
Upaya Mewujudkan Generasi Tertib Berlalu Lintas
Selain melakukan razia, Polres Pemalang juga berencana untuk melakukan program edukasi ke sekolah-sekolah. Materi yang akan diberikan meliputi pentingnya keselamatan dalam berkendara, aturan lalu lintas, serta dampak dari pelanggaran di jalan raya.
“Tujuan jangka panjang kami bukan hanya menindak, tapi membentuk kesadaran. Generasi muda harus paham bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama,” kata AKBP Yovan.
Dengan dimulainya tahun ajaran baru dan langkah tegas dari aparat kepolisian, diharapkan pelajar di Kabupaten Pemalang bisa lebih disiplin dalam berkendara dan lebih memahami pentingnya menjaga keselamatan diri di jalan.
