Pekalongan – intip Persiapan Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mulai terasa semarak.
Tim dari berbagai instansi, pemerintah daerah, hingga komunitas kreatif tampak sibuk menyiapkan kendaraan mereka sejak pagi hari.
Di area barat Monas, puluhan kendaraan mulai berjajar, masing-masing dihias dengan tema dan ciri khas daerah atau institusi yang mereka wakili.
Dari mobil bak terbuka hingga bus besar, semuanya diubah menjadi wahana ini
Tahun ini, panitia mengangkat tema “Indonesia Hebat dalam Keberagaman”, yang mencerminkan semangat persatuan di tengah perbedaan.
Setiap kendaraan hias wajib menampilkan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari pakaian adat, ikon daerah, hingga pertunjukan tari dan musik.
Dinas Pariwisata DKI Jakarta menyebutkan bahwa lebih dari 50 kendaraan hias akan berpartisipasi dalam karnaval tahun ini.
“Kami ingin menampilkan wajah Indonesia yang ramah, kreatif, dan penuh semangat gotong royong,” ujar salah satu panitia acara
Baca Juga : Speling RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Sapa Warga Sembungjambu Bojong
Beberapa kendaraan tampak unik, seperti mobil bertema rumah adat Minangkabau, kereta kencana dari Solo, dan replika kapal phinisi dari Sulawesi Selatan.
Para peserta terlihat antusias, memoles detail kendaraan dengan dedikasi tinggi agar tampil maksimal di hadapan ribuan penonton nanti.
Di balik gemerlap dekorasi, proses pengerjaan kendaraan hias memakan waktu berminggu-minggu, bahkan hingga lembur malam hari
Anak-anak muda dari komunitas desain dan seni rupa juga mengambil bagian dalam proses kreatif, menambah semangat kolaboratif dalam acara ini.
Tak hanya kendaraan, para penari dan pengiring musik tradisional pun tengah menjalani gladi resik dengan kostum lengkap di lapangan sisi timur Monas.
Penonton yang sudah mengetahui kabar acara ini mulai berdatangan untuk melihat langsung persiapan para peserta.
Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk berfoto, mengabadikan kendaraan hias yang sudah hampir rampung.
Tak sedikit pula wisatawan asing yang penasaran dan ikut menyaksikan atmosfer persiapan tersebut, menjadikan Monas sebagai pusat atraksi budaya.
