PDAM Tirta Kajen Akan Ajukan Proposal Pemanfaatan Bendung Gerak Sebagai Sumber Air Baku ke DPRD Kabupaten Pekalongan
Kajen, Pekalongan – 20 Juni 2025 – PDAM Tirta Kajen sedang mempersiapkan proposal resmi untuk mengoptimalkan Bendung Gerak sebagai sumber air baku baru guna meningkatkan kapasitas pasokan air bersih di Kabupaten Pekalongan. Rencana ini akan segera diajukan ke DPRD setempat untuk dibahas lebih lanjut.
Latar Belakang Usulan
-
Krisis Air Bersih: Kebutuhan air di Pekalongan meningkat 15% per tahun, sementara sumber air baku saat ini (Sungai Loji) sudah melebihi kapasitas.
-
Potensi Bendung Gerak: Memiliki debit air stabil sepanjang tahun, cocok untuk dijadikan sumber alternatif.
-
Dukung Ketahanan Air: Diversifikasi sumber air baku penting untuk antisipasi kekeringan dan pencemaran.
Rencana Teknis PDAM
✔ Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di sekitar Bendung Gerak
✔ Pipa Transmisi 10 KM menuju reservoir PDAM
✔ Sistem Penyaringan Modern untuk menjamin kualitas air
✔ Peningkatan Kapasitas Produksi dari 50 liter/detik menjadi 150 liter/detik
Manfaat yang Diharapkan
🔹 Penambahan Cakupan Layanan: 15.000 sambungan rumah baru
🔹 Stabilitas Pasokan: Mengurangi keluhan air keruh dan mati mendadak
🔹 Harga Air Tetap Terjangkau: Tanpa kenaikan tarif signifikan
Tantangan yang Dihadapi
-
Anggaran Proyek: Diperkirakan Rp120 miliar (butuh APBD dan CSR)
-
Izin Lingkungan: Harus memenuhi AMDAL ketat
-
Koordinasi Lintas Desa: Bendung melintasi 3 kecamatan

Dukungan DPRD dan Masyarakat
Ketua Komisi C DPRD Pekalongan, H. Ahmad Fauzi:
“Kami akan kaji proposal ini secara mendalam. Jika feasible, DPRD selaiknya mendukung untuk kesejahteraan masyarakat.”
Suara Warga:
“Kalau benar bisa mengatasi air sering keruh, kami sangat setuju,” ujar Siti (38), warga Kedungwuni.
Jadwal Pengajuan
📅 Minggu Depan: Presentasi ke Bupati
📅 Akhir Bulan: Rapat dengan Komisi DPRD
📅 Agustus 2025: Target groundbreaking
#AirBersihPekalongan #BendungGerak #InfrastrukturAir #PDAMTirtaKajen
Proyeksi: Jika disetujui, proyek bisa beroperasi pertengahan 2026 dan mengcover 40% kebutuhan air wilayah utara Kabupaten Pekalongan.
Dengan langkah strategis ini, PDAM berkomitmen menjawab tantangan krisis air bersih secara berkelanjutan. Masyarakat dapat menyampaikan masukan via call center 0800-123-4567.