Peluang Cuan! Ibu-Ibu di Kota Pekalongan Semangat Belajar Make Up, Siap Jadi MUA Hits
Pekalongan — Jangan anggap remeh semangat ibu-ibu di Kota Pekalongan! Demi menambah penghasilan dan mengasah keterampilan, puluhan ibu rumah tangga di kota batik ini kini giat mengikuti pelatihan make up. Mereka serius menekuni dunia tata rias wajah dengan harapan bisa menjadi Make Up Artist (MUA) profesional dan menjadikan keahlian ini sebagai ladang cuan yang menjanjikan.
Pelatihan ini digelar oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan komunitas kecantikan dan pelaku usaha di bidang make up. Program ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu dari berbagai kelurahan. Suasana pelatihan tampak ramai dan penuh semangat. Para peserta belajar mulai dari teknik dasar merias wajah, memilih warna make up yang sesuai dengan bentuk wajah, hingga cara menciptakan riasan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, wisuda, atau pesta.
“Kami ingin memberdayakan ibu-ibu agar punya keterampilan yang bisa langsung menghasilkan. Dunia make up ini sangat menjanjikan karena permintaan MUA di Kota Pekalongan cukup tinggi, terutama di musim pernikahan atau acara besar lainnya,” ujar salah satu panitia pelatihan.

Selain mempelajari teknik make up, para peserta juga dibekali pengetahuan tentang branding diri sebagai MUA, cara memasarkan jasa melalui media sosial, dan tips menetapkan tarif jasa rias. Hal ini penting agar mereka siap bersaing di era digital dan mampu membangun usaha secara mandiri.
Salah seorang peserta, Ibu Siti (38), mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Ia sebelumnya hanya bisa merias wajah seadanya untuk keluarga, namun kini merasa percaya diri untuk menerima klien.
“Alhamdulillah, saya jadi tahu teknik yang benar. Sekarang saya yakin kalau ada yang pesan make up untuk acara, saya sudah siap,” katanya dengan penuh semangat.
Banyak peserta yang mulai berani memamerkan hasil riasan mereka di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Tak sedikit pula yang langsung mendapat tawaran untuk merias di acara keluarga atau tetangga.
Selain mengangkat potensi diri, keahlian ini juga bisa mendukung pertumbuhan industri kreatif di Pekalongan.
“Kami ingin ibu-ibu di Pekalongan tak hanya jago di dapur, tapi juga punya skill modern yang menghasilkan. Ini peluang besar untuk jadi MUA hits, bahkan sampai luar kota!” tambah seorang pengurus komunitas.
Dengan semangat ibu-ibu yang luar biasa dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kota Pekalongan tampaknya bakal melahirkan banyak MUA berbakat yang siap bersaing di dunia tata rias, baik di tingkat lokal maupun nasional.