Polda Jateng Sanksi 2 Oknum Diduga Tipu-tipu Modus Lolos Akpol Rp 2,6 M

oleh -14 Dilihat
oleh

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Kecamatan Semaeang Selatan, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025).

Berita Pekalongan Dua anggota polisi di Pekalongan yang dilaporkan atas dugaan penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) kini menjalani penempatan khusus (patsus). Penempatan khusus ini akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, pada Jumat (24/10/2025). Kedua anggota polisi yang menjalani patsus adalah Aipda Fachrorurokhim dan Bripka Alexander Undi.

“Dua anggota polisi yang dilaporkan sudah menjalani penempatan khusus mulai hari ini untuk jangka waktu 30 hari,” ujar Artanto saat dihubungi.

Menurut Artanto, kasus ini saat ini telah naik ke tahap penyidikan. Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah tengah berupaya melengkapi berkas perkara sebelum proses hukum lebih lanjut dilakukan.

“Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng melakukan tindakan kepolisian dalam bentuk proses verbalisme guna melengkapi berkas perkara,” jelasnya.

Kasus ini mencuat setelah adanya laporan masyarakat yang merasa ditipu oleh kedua polisi tersebut dengan janji kelulusan Akpol, yang kemudian tidak terealisasi. Dugaan praktik penipuan ini memicu perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas anggota kepolisian dalam proses seleksi pendidikan kepolisian.

Penempatan khusus atau patsus ini bertujuan untuk mengisolasi kedua anggota polisi dari tugas rutin sambil menunggu hasil penyidikan, sehingga proses hukum dapat berjalan secara objektif dan transparan. Selain itu, tindakan ini juga menjadi peringatan tegas bagi anggota kepolisian lain agar tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Polda Jateng memastikan bahwa seluruh proses penyidikan akan dilakukan sesuai prosedur hukum dan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan bukti kuat keterlibatan kedua anggota polisi tersebut dalam kasus penipuan.

Dengan langkah ini, diharapkan publik dapat kembali mempercayai institusi kepolisian serta memastikan bahwa setiap anggota menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.