Bupati Batang Copot Direktur dan Seluruh Dewan Pengawas RSUD, Ini Alasan Di Balik Keputusan Tegas Tersebut
Batang, Jawa Tengah – Langkah tegas diambil Bupati Batang, Wihaji, dengan memberhentikan Direktur dan seluruh anggota Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang. Keputusan ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat setempat, sekaligus memunculkan pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi di balik kebijakan ini?
Alasan Pencopotan: Dugaan Kinerja Direktur Buruk dan Masalah Manajemen
Bupati Wihaji menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja RSUD Batang selama beberapa bulan terakhir. Beberapa masalah utama yang terungkap meliputi:
✔ Pelayanan pasien yang lambat dan tidak optimal
✔ Pengelolaan keuangan yang tidak transparan
✔ Kurangnya inovasi dalam meningkatkan fasilitas rumah sakit
✔ Keluhan masyarakat yang terus meningkat terkait kualitas layanan
“Kami tidak bisa terus membiarkan kondisi ini. RSUD harus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi masyarakat, bukan sumber masalah,” tegas Wihaji dalam konferensi pers.
Siapa yang Dicopot?
Berikut nama-nama pejabat yang terkena dampak kebijakan ini:
-
Dr. Agus Setiawan – Direktur RSUD Batang
-
Dewan Pengawas (3 orang) yang dianggap tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik

Dampak Langsung bagi RSUD Batang terhadapat pencopotan Direktur
Keputusan ini langsung menimbulkan efek:
-
Proses pelayanan sementara diambil alih oleh tim khusus dari Dinas Kesehatan Batang
-
Audit internal segera dilakukan untuk mengevaluasi seluruh aspek rumah sakit
-
Pencarian pengganti sementara untuk posisi direktur dan dewan pengawas
Respons Masyarakat: Dukungan dan Kritik
Masyarakat terbelah dalam menyikapi keputusan ini:
✅ Dukungan: Banyak warga yang merasa lega karena menganggap pelayanan RSUD selama ini kurang memuaskan.
❌ Kritik: Sebagian pihak mempertanyakan mengapa tindakan tegas baru dilakukan sekarang, bukan lebih awal.
“Saya sering dapat antrean lama saat berobat. Semoga dengan pergantian ini, RSUD bisa lebih baik,” ujar Siti, salah satu pasien.
Langkah Selanjutnya: Perbaikan Total
Bupati Wihaji menyatakan bahwa langkah ini adalah awal dari reformasi besar-besaran di RSUD Batang:
-
Rekrutmen terbuka untuk posisi direktur baru
-
Pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitas layanan
-
Pembangunan infrastruktur tambahan untuk kenyamanan pasien
Pesan dari Bupati untuk Masyarakat
“Kami minta maaf jika selama ini pelayanan kurang optimal. Tapi kami berjanji, RSUD Batang akan bangkit lebih baik. Mohon dukungan dan pengawasannya.”
#RSBatangBangkit #LangkahTegasBupati #ReformasiKesehatan